Terget untuk aku yang telah dewasa


malam semakin larut. eh bukan, hari semakin pagi. ayam sudah tak sabar untuk segera bernyanyi serta matahari yang mulai malu-malu untuk mengintip dan memancarkan sinarnya yang kemerahan.

aku masih disini, terpaku dengan 2 layar monitor didepan mata. satu didepan dan satunya disamping. dan sekarang aku sedang melihat yang disamping, mengamati kata yang timbul karena ulah tangan ku yang menekan tuts keyboard. semakin banyak dan semakin banyak.

pagi ini aku akan sedikit bercerita tentang usia. ya usia kita. ada tua ada muda dan ada anak-anak. pernahkan kita berfikir tentang singkatnya waktu akhir-akhir ini. yang membuat usia sepertinya sangat cepat sekali bertambah. dan tuntutan yang semakin jelas didepan mata. menghadang dan menghujam.

kalau yang remaja pasti berfikir, bagaimanakah kita jika sudah tua nanti. menikmati sukses atau malah merenungi masa muda yang sia-sia. sia-sia dengan tawa dengan kesenangan. kadang aku bisa merasa cemas karenanya.

banyak orang yang punya target akan itu semua. target tentang masa depan. termasuk saya. yang muluk-muluk yang wah yang super sempurna dan masih banyak lagi pokoknya. seperti saat waktu saya kecil dulu, saat ditanya kalau besar nanti mau jadi apa saya yang waktu itu masih polos terang saja menjawab mau jadi pilot “wah” bukan.

tapi sekarang gimana? ya hanya bisa tersenyum mengingatnya sekarang (remaja beranjak dewasa). dan kita baru sadar bahwa boleh kita mempunyai target asal jangan kau sia-siakan terget tersebut. yang hanya menghiasi sampul bukumu dan dinding kamar mu. dan malah tak kau hiasi masa dewasamu.